10 Jurnal Scopus yang Mudah Ditembus, Cek Berikut Ini

Dalam dunia akademis, Jurnal Scopus yang Mudah Ditembus adalah salah satu pilihan wajib dalam menerbitkan hasil penelitian.

Namun, tidak semua jurnal dalam daftar Scopus memiliki tingkat kesulitan yang sama dalam proses publikasi. Ada beberapa jurnal yang lebih terbuka dan bersahabat, terutama bagi peneliti yang baru memulai perjalanan akademik mereka.

Apa Itu Jurnal Scopus

Jurnal Scopus adalah publikasi ilmiah yang terdaftar dalam database Scopus, yang dikenal dengan kualitas dan reputasinya. Jurnal-jurnal ini mencakup berbagai disiplin ilmu dan telah melalui proses seleksi yang ketat.

Baca Juga : Cara Cerdas Download Jurnal Scopus Gratis, Cek Panduannya

Publikasi di jurnal Scopus sangat dihargai, karena dianggap sebagai tanda kualitas penelitian yang tinggi. Namun, beberapa jurnal dalam daftar ini lebih terbuka dan menerima artikel dari peneliti baru.

Cara Mudah Menembus Jurnal Scopus

Berikut adalah beberapa cara untuk menemukan dan mengirimkan artikel ke jurnal Scopus yang lebih mudah ditembus:

Cari Jurnal Open Access: Banyak jurnal yang menerapkan model open access cenderung lebih fleksibel dalam menerima artikel. Jurnal-jurnal ini biasanya lebih cepat dalam proses review dan penerimaan.

Periksa Indeksasi dan Faktor Dampak: Jurnal dengan faktor dampak yang lebih rendah sering kali lebih mudah untuk diterima. Selalu periksa faktor dampak jurnal sebelum mengirimkan artikel.

Baca Panduan Penulis: Setiap jurnal memiliki panduan penulis yang menjelaskan format dan kriteria yang harus dipenuhi. Memastikan artikel sesuai dengan panduan ini dapat meningkatkan peluang diterima.

Tanya pada Jaringan Akademik: Bergabunglah dengan komunitas atau forum akademik. Banyak peneliti yang bersedia berbagi pengalaman tentang jurnal mana yang lebih mudah ditembus.

Kirim ke Jurnal yang Sedang Mencari Kontribusi: Beberapa jurnal terkadang mengumumkan call for papers untuk topik tertentu. Memanfaatkan kesempatan ini dapat meningkatkan peluang menerima publikasi.

Baca Juga : Cara Mengecek Jurnal Terindeks Scopus dengan Mudah

Contoh Jurnal Scopus

Berikut beberapa contoh jurnal Scopus yang dikenal lebih mudah ditembus, terutama untuk peneliti pemula:

International Journal of Educational Research

Fokus pada penelitian pendidikan dan sering menerima artikel dari peneliti baru.

Journal of Applied Sciences

Menyediakan platform untuk berbagai disiplin ilmu dan terbuka untuk kontribusi dari peneliti di seluruh dunia.

Sustainability

Jurnal multidisipliner yang menerima berbagai topik terkait keberlanjutan, dengan proses review yang relatif cepat.

Heliyon

Jurnal open access yang mencakup berbagai disiplin ilmu, dikenal dengan kebijakan penerimaan yang lebih fleksibel.

Asian Journal of Business and Management

Mengkhususkan diri pada penelitian bisnis dan manajemen, sering menerima artikel dari penulis yang baru memulai karir akademis.

Journal of Cleaner Production

Menerima artikel yang berhubungan dengan produksi bersih dan keberlanjutan, dengan peluang bagi peneliti baru untuk berkontribusi.

Advances in Science, Technology & Innovation

Menerima berbagai jenis artikel ilmiah dan penelitian, dengan fokus pada inovasi.

Manfaat Jurnal Scopus yang Ditembus

Mengapa penting untuk mempublikasikan artikel di jurnal Scopus yang mudah ditembus? Berikut beberapa manfaatnya:

Meningkatkan Kredibilitas: Meskipun jurnal tersebut lebih mudah diakses, publikasi di jurnal Scopus tetap meningkatkan kredibilitas penelitian Anda.

Pengalaman Berharga: Proses menulis dan mengirimkan artikel akan memberikan pengalaman berharga, yang sangat penting untuk pengembangan karir akademik.

Memperluas Jaringan: Setelah mempublikasikan artikel, Anda berkesempatan untuk terhubung dengan peneliti lain dan memperluas jaringan akademik.

Mendapatkan Umpan Balik: Artikel yang diterima akan mendapatkan umpan balik dari rekan sejawat, yang bisa menjadi bahan pertimbangan untuk penelitian selanjutnya.

Kesimpulan

Mencari jurnal Scopus yang mudah ditembus bukanlah hal yang mustahil. Dengan pendekatan yang tepat dan informasi yang memadai, peneliti dapat menemukan platform yang sesuai untuk mempublikasikan karya mereka.